Show Mobile Navigation

Recent Posts

About

Latest In

Sabtu, 01 Maret 2014

kelebihan dan kekurangan dari Samsung Galaxy Young S6310

Unknown - 10.47
Asiknya Galaxy Young  terbaru ini sudah dibenamkan Android OS 4.1.2 sehingga kita bisa merasakan interface dari Jelly Bean yang digabung dengan TouchWiz UI dari Samsung. Diperkuat dengan prosessor 1 GHz Cortex A5 walaupun masih single core dan RAM sudah 768MB setara dengan Galaxy Ace 2. Selain itu internal memori pun sudah 4GB (1.5GB user available) sehingga tidak seperti pendahulunya hanya 200MB yang membuat kesulitan untuk menginstal aplikasi. Grafis dan chipset pun tidak ketinggalan sudah dibenamkan Adreno 200 dan QCT MSM7625a FFA.

Berikut kelebihan dan kekurangan dari Samsung Galaxy Young S6310

Kelebihan Samsung Galaxy Young S6310
- RAM 768 MB lumayan besar bahkan mengalahkan Galaxy Fame yang baru dirilis
- harga sangat terjangkau dengan fitur yang dibenamkan
- cocok bagi yang baru mengenal OS Android
- internal memori sudah 4GB lebih besar dari pendahulunya
- Kelebihan Samsung Galaxy Young S6310
- Handphone ini telah mendukung jaringan 3G HSDPA yang menawarkan akses internet cepat
- Desain yang mungil 109.4 x 58.6 x 12.5 mm dan berat 112 g cocok untuk Anda yang tidak terlalu menyukai ponsel ukuran besar yang merepotkan untuk dimasukkan kedalam kantong celana
- Adanya slot penyimpanan eksternal jenis microSD, dengan slot ini pengguna bisa menambah kapasitas penyimpanan hingga 64 GB
- Adanya fitur wifi hotspot yang bisa digunakan untuk mengakses internet via wifi dan juga bisa untuk berbagi koneksi internet dengan perangkat lain yang memiliki wifi
- Samsung gakaxy young S6310 telah menggunakan sistem operasi terbaru yaitu android jelly bean versi 4.1.2
- Kecepatan prosesor yang cukupan yaitu 1 Ghz
- Adanya fitur radio FM sehingga pengguna bisa tetap mendengarkan siaran radio atau musik dari stasiun radio favoritnya
- Adanya fitur GPS, yang mendukung A-GPS. Dengan fitur ini pengguna bisa mengetahui titik lokasinya dengan tepat
- Menggunakan Bluetooth versi 3 yang menawarkan kemampuan mentransfer data lebih cepat dari  versi sebelumnya
- Keempat sudut casing melengkung menjadikannya nyaman digenggam ditambah diberikannya aksen logam di kedua sisi menimbulkan kesan yang berbeda untuk ponsel ini.
- Bagian belakang casing dilindungi lapisan anti gores.
- Sajian visual cukup cerah dengan 256 ribu warna
- Memiliki tampilan user interface ala Touchwiz UI dan khas ala Android Jelly Bean
- Kemampuan kamera menghasilkan gambar cukup bagus dengan 3.15 MP, 2048x1536 pixels
- Kinerja baik dengan 1 GHz prosesor 768 RAM
- Dukungan koneksi lengkap. 3G, WiFi, microUSB, Bluetooth, GPS

Kekurangan Samsung Galaxy Young S6310
- Layar yang standar, yaitu layar sentuh kapasitif TFT, bukan amoled ataupun IPS
- Resolusi layar yang rendah yaitu 320 x 480 dengan kerapatan piksel 176 ppi
- Samsung Galaxy Young S6310 juga tidak memiliki kamera depan sehingga tidak bisa untuk video chat.
- Kapasitas ram di bawah 1 Gb, yaitu 768 mb
- Kapasitas baterai yang rendah, yaitu 1300 mAh. Dengan baterai ini handphone mampu melakukan panggilan hanya sampai 6 jam 40 menit
- Casing berbahan plastik.
- Lebar layar 3.27 inch, tidak cukup lega untuk dipakai
- Kamera utama tidak dilengkapi dengan LED flash dan auto focus
- Harus dipastikan obyek yang akan diambil gambar tidak bergerak, agar hasil gambar tidak blur

Spesifikasi dari Galaxy Young S6310

Unknown - 10.47
Samsung Galaxy Young S6310 diumumkan pertama kali pada Februari 2013 dan dirilis secara resmi pada Maret 2013. Handphone android ini merupakan penerus dari Galaxy Y S5360 yang dirilis pada tahun 2011 yang sama-sama ditujukan untuk kelas menengah ke bawah, namun Samsung Galaxy Young S6310 menawarkan tingkat spesifikasi yang lebih tinggi. Berikut sepesifikasi dari Samsung Galaxy Young S6310

Spesifikasi dari Galaxy Young S6310
- Network: GSM 850/900/1800/1900; HSDPA 900/2100 (dual SIM)
- Dimensi/Berat: 109.4 x 58.6 x 12.5 mm/112 gram
- Layar: 3.15 inci, TFT capacitive touchscreen, 256 ribu warna, 320 x 480 pixels, kerapatan piksel 176 ppi
- Internal Memori: 4 GB (1.5GB user available)
- Eksternal memori: microSD sampai dengan 64 GB
- RAM: 768 MB
- Konektivitas: Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, Bluetooth, microUSB v2.0
- Kamera: 3.15 MP, 2048×1536 pixel, video recorder VGA @24fps | kamera depan tidak ada
- Sistem operasi: Android OS v4.1.2 (Jelly Bean)
- Chipset: QCT MSM7625a FFA
- CPU: Single-core 1.2 GHz
- GPU: Adreno 200
- Browser: HTML
- Fitur: FM radio dan A-GPS
- Baterai: Li-Ion 1300 mAh (removable)

Kelebihan Dan Kekurangan Dari Smartfren Andromax-I

Unknown - 10.47
Hisense AD683G Smartfren Andromax-i mengusung layar Multi-Touch 5 point berukuran 4 inchi dengan resolusi sebesar 480x800px. OS Android 4.0 Ice Cream Sandwich yang tertanam padanya menjadikan tampilan visualisasi smartphone ini terasa mewah meski harganya murah. Urusan fotografi juga tak kalah penting bagi Smartfren Andromax-i, terbukti kamera ganda 5 MP dan 1.3 MP melekat pada smartphone ini.

Berikut kelebihan dan kekurangan dari Smartfren Andromax-i

Kelebihan Smartfren Andromax-i

- Mendukung jaringan berkecepatan tinggi yaitu EVDO Rev A dengann dengan kartu smartfren
- Bonus satu bulan internet gratis dari kartu smartfren
- Layar sentuh kapasitif teknologi IPS LCD yang menampilkan gambar lebih realistis dan memiliki sudut pandang lebar.
- Layar berukuran 4 inci yang cukup luas, sehingga pengguna bisa cukup leluasa bernavigasi
- Ukuran fisik yang tidak terlalu besar
- Penyimpanan internal yang cukup besar yaitu  4 GB
- Adanya slot microSD yang bisa untuk menambah kapasitas penyimpanan hingga 32 GB
- Adanya fitur Wifi hotspot yang bisa digunakan untuk mengakses internet melalui wifi dan juga bisa untuk berbagi koneksi internet dengan perangkat lain yang memiliki wifi
- Adanya fitur bluetooth versi 3, sehingga mampu melakukan transfer data lebih cepat dari versi sebelumnya
- Kamera utama berkekuatan 5 mp yang telah dilengkapi dengan lampu flash
- Kamera mampu melakukan perekaman video hd pada 720 p
- Kamera depan berkekuatan 1,3 mp,
- Pemrosesan menggunakan prsesor dual core dengan kecepatan 1,2 Ghz  (Qualcomm Snapdragon)
- Adanya fitur GPS yang bisa membantu penggunanya dalam mengetahui titik lokasinya
- Adanya dua buah slot simcard, satu untuk kartu CDMA yang hanya bis auntuk smartfren dan satunya untuk kartu GSM bebas atau tidak dilock
- Adanya fitur radio fm sehingga pengguna bisa tetap mendengarkan siaran dari stasiun radio favoritnya
- Harganya yang cukup terjangkau
 

Kekurangan Smartfren Andromax-i 
- Tidak mendukung Edge atau GPRS, sehingga akses internet hanya bisa dilakukan melalui kartu smarfren atau wifi
- Kapasitas ram hanya 512 MB
- Kapasitas baterai biasa saja yaitu 1630 mAh

Spesifikasi Smartfren Andromax-I

Unknown - 10.47
Smartfren Andromax-i alias Hisense AD683G jelas memiliki kelebihan jika ditinjau dari segi harga. Bagaimana tidak, smartphone murah seharga 1 jutaan ini sudah menggunakan prosesor dual-core Snapdragon berkecepatan 1 GHz dari perusahaan Qualcomm. Chipset grafis Adreno 203 memungkin Smartfren Andromax-i mampu menampilkan visual bagus bahkan saat memainkan games berbasis 3D.
Tak hanya jago di mesin, Smartfren Andromax-i juga unggul dalam hal koneksi data. Seperti yang kita tau, Smartfren selalu mengutamakan kecepatan akses internet. Konsep ini juga ditanamkan pada ponsel Android ini. Smartfren Andromax-i sudah mendukung jaringan data berbasis 3.5G di jalur CDMA dan koneksi data berbasis 2G di jalur GSM. Dengan dukungan koneksi data ini, calon pengguna Andromax-i cukup menggunakan kartu CDMA-nya saja untuk menjelajah internet.

Spesifikasi Smartfren Andromax-i
- Jaringan: Dual-SIM CDMA2000-1x EVDO Rev A (3.5G) + GSM (2G)
- Layar: IPS Capacitive Multi Touch 4 Inchi WVGA. Resolusi 480x800px.
- Sistem Operasi: OS Android 4.0 Ice Cream Sandwich
- Grafis: Adreno 203
- Memori: RAM 512, Internal 4GB, Eksternal microSDHC hingga 32GB
- Baterai: Li-Ion 1630 mAh
- dual on active; Download speed up to 3.1 Mbps
- Prosesor : Processor Snapdragon Dual Core 1.2 GHz; Graphic Processor (GPU) Adreno 203
- Kamera :Dual camera with LED Flash (5 MP auto focus + 1.3 MP); Video recording in HD resolution (720p);
- Fiture ; Built-in GPS; Wi-Fi with hotspot capability up to 5 users; Bluetooth 3.0 A2DP support; 3.5 mm Audio Port (Stereo); Multimedia; FM Radio; Slot Micro-SDHC support up to 32 GB (external)
- Tebal: 10mm.
- Sensor: Accelerometer, proximity, ambience, magnetic field sensor.

Android VS Blackberry? Mana Yang Lebih Unggul

Unknown - 10.27

Mungkin ada yang lagi bingung mau beli hp? Bingung mau beli yang mana Android atau BlackBerry? Kali aja artikel ini bisa membantu, okeh langsung saja baca nih Android VS Blackberry? Mana Yang Lebih Unggul

Blackberry
Performance. Cepat dan stabil. Tapi kadang terjadi phone-hang yang mengharuskan Anda mengeluarkan baterai dari tempatnya dan yang paling menyebalkan adalah proses re-boot: 3-8 menit!
Baterai. Umur baterai BB memang luar biasa. Ya, wajar saja karena BB tidak banyak melakukan proses berbagai aplikasi seperti pada Android.
Email. Email pada BB memang menjadi andalan RIM. Gmail pada BB pun telah dioptimalkan fungsinya, tapi tentu saja tidak sebaik pada Android.
User Interface. Cenderung membosankan.
Web Browsing. Sangat melelahkan.
Aplikasi. BlackBerry memang memiliki segudang aplikasi, tapi di saat yang sama iPhone juga semakin jauh meninggalkan BlackBerry.





Android
Performance. Sangat cepat. Belum ada keluhan tentang phone-hang yang mengharuskan baterai keluar dari tempatnya, kecuali jika ingin ganti SIM card. Proses re-boot berlangsung cepat.
Baterai. Tergolong boros, tapi kadang bisa sampai satu hari. Tapi harus diingat bahwa ponsel Android memakai baterai untuk BANYAK hal. Contohnya jika Anda memakai ponsel Android untuk brwosing web atau nonton video sampai 1 jam, pastinya itu membutuhkan daya baterai lebih. Dan, bisakah BlackBerry melakukan hal yang sama selama itu?
Email. Apa yang Anda ragukan dari Gmail buatan Google yang dijalankan pada Android yang juga buatan Google?
User Interface. Anda bahkan tidak akan merasa lelah untuk menjelajah setiap sudut ponsel Android.
Web Browsing. Disinilah letak kelebihan Android. Android menjadi pemenang jika dibandingkan dengan semua mobile OS. Jika  membandingkan web browsing pada Android dengan BlackBerry, seperti siang dan malam saja. Jauh berbeda.
Aplikasi. Semakin banyak aplikasi yang dulunya hanya ada di iOS, kini sudah ada versi Android-nya. Pesaing sebenarnya dari Android adalah iPhone, bukan BlackBerry

Jadi kesimpulannya adalah : 

Kelebihan Android di Banding Blackberry
Kelebihan Android di banding blackberry sangat banyak diantaranya adalah aplikasi yang disupport dan berbagai fitur lainnya. Jika Blackberry sangat terbatas dalam marketplace, lain halnya yang ada di Google android market place yang sangat kaya akan fitur applikasi gratis. Selain itu, sistem operasi blackberry juga terbatas pada perangkat tertentu, yang membuat kita sulit membuat pilihan dalam memilih perangkat yang kita butuhkan.

Cara Membuat Daftar Isi Dengan Rapi di MS. Word

Unknown - 10.27

Berhubung kemarin saya habis prakerin dan diharuskan membuat sebuah laporan tentang prakerin saya tersebut otomatis saya mencari referensi atau contoh beberapa laporan prakerin di internet ataupun di perpus sekolah dan isi dari beberapa contoh tersebut adanya daftar isi, begitu saya mencoba membuatnya ternyata sulit juga, kok titik-titiknya tidak lurus satu sama lain? Gimana caranya? Setelah saya searching di google akhirnya kini saya bisa membuatnya dan sekarang saya ingin berbagi kepada Anda. Langsung saja berikut adalah langkah-langkahnya . . .

1.    Buka MS. office word, disini saya menggunakan 2007. Pastikan “ruler” pada lembar kerja aktif. Jika belum aktif, aktifkan >>> pilih tab “view” lalu beri centang pada “ruler”.
Lihat pada gambar di bawah . . .


2.    Ketikkan “DAFTAR ISI”. Pada baris kedua, ketikkan “KATA PENGANTAR”
Pada posisi kursor sebaris dengan KATA PENGANTAR, klik pada area batang ruler yang berwarna putih sehingga muncul tanda seperti huruf “L” berwarna hitam. Buatlah tanda tersebut sebanyak 2 buah, dan aturlah posisinya seperti pada gambar berikut . . .


3.    Selanjutnya klik dua kali tanda “L” yang pertama yang berwarna hitam di atas hingga muncul jendela Tab seperti gambar di bawah . . .

4.    Atur beberapa pilihan pada tab tersebut seperti ini . . .
“Tab stop position” abaikan
“Default tab stops” abaikan
“Alignment” klik Right
“Leader” pilih No.2
Klik Set
Lalu Klik OK 

Setelah itu, perhatikan bahwa tanda “L” yang pertama berganti posisi menjadi seperti “L” terbalik sebagaimana gambar berikut . . .

5.    Selanjutnya, masih pada posisi kursor sebaris dengan KATA PENGANTAR, pada papan keyboard tekan tombol Tab, sehingga posisi kursor meloncat pada tanda “L” terbalik, Maka secara otomatis akan muncul titik-titik sebagaimana gambar berikut ini . . .

6.    Selanjutnya adalah tekan sekali lagi tombol Tab pada papan keyboard, sehingga kursor meloncat pada tanda L yang kedua, lalu isikan angka halaman untuk KATA PENGANTAR.
Selesai membuat titik-titik dan mengisi nomor halaman pada KATA PENGANTAR, selanjutnya tekan tombol enter, maka tanda L yang telah Anda buat pada langkah sebelumnya akan terbawa pada baris selanjutnya. Artinya, Anda tidak perlu lagi mengulangi langkah di atas, yang diperlukan adalah melanjutkan mengetik elemen dari DAFTAR ISI.
Selesai . . . semoga bermanfaat untuk kita semua . . .

Berbagai Jenis Tanaman Bambu Dengan Nama Ilmiahnya

Unknown - 10.26
Menurut hasil penelitian ahli botani, ada sekitar 1250 jenis bambu yang ada di dunia. Dimana sekitar 150 diantaranya dapat ditemukan di Indonesia.

Untuk lebih jelasnya dibawah ini adalah beberapa jenis bambu yang tumbuh di Indonesia beserta nama ilmiahnya:
 

Jenis Bambu                                Nama Ilmiah
Bambu Ori/Pring Ori                   : Bambusa arundinacea
Bambu Duri                                 : Bambusa blumeana Bl
Bambu Pagar                              : Bambusa glaucescens
Bambu Embong                          : Bambusa horsfieldii
Bambu tutul                                 : Bambusa maculata
Bambu Cendani / Mrengenani    : Bambusa multiplex
Bambu Hijau                               : Bambusa tuldoides
Bambu Kuning                            : Bambusa vulgaris
Bambu Petung                            : Dendrocalamus asper       
Bambu Sembilang                       : Dendrocalamus giganteus
Bambu Batu                                : Dendrocalamus strictur
Bambu Apus                               : Gigantochloa apus
Bambu Cangkoreh / Kadalan      : Dinochloa scandens
Bambu Hitam / Wulung               : Gigantochloa atroviolacea
Bambu Ater / Benel / Legi           : Gigantochloa atter
Bambu Belang                            : Gigantochloa kuring
Bambu Jepang                            : Thryrsostachys siamensis
Bambu Lampar                           : Schizotachyum zollingeri
Bambu Toi                                   : Schizotachyum lima
Bambu Bubat                              : Gigantochloa nigrocillata
Bambu Andong                           : Gigantochloa pseudoarundinaceae
Bambu Mayan                             : Gigantochloa robusta

Tiger Salamander (Ambystoma tigrinum)

Unknown - 07.07
Tiger salamander merupakan amfibia pengubur diri yang besar dari Amerika Utara, paling aktif pada saat malam hari. Nama latin dari jenis ini adalah Ambystoma tigrinum “Ambystoma” berarti “mulut tumpul” dan “tigrinum” berarti “seperti harimau.” Species ini sangat kuat, berumur panjang, dan merupakan hewan yang sangat menarik untuk dipelihara.

Habitat

Tiger Salamander berasal dari Amerika Utara, dan daerah penyebarannya terbentang dari Florida dan utara Mexico sampai selatan Kanada dan Pengunungan Rocky. Di beberapa negara bagian mereka memiliki status terancam punah, dan dilindungi.
Selama musim hujan, yang berhubungan dengan musim kawin, Tiger Salamander dapat ditemukan di dekat kolam, sungai yang berarus lambat, rawa, dan badan-badan air kecil. Selama sisa tahun, mereka lebih sekretif, dan dapat ditemukan di padang rumput, ladang, atau hutan tempat mereka bersembunyi di bawah tumpukan daun atau menggali liang bawah tanah. Mereka juga dapat tinggal di dalam liang yang ditinggalkan dan dibuat oleh binatang lain atau invertebrata, seperti udang karang. Hidup di bawah tanah menempatkan mereka dalam grup yang disebut “mole salamanders (salamander tikus mondok).” Mengubur diri memungkinkan mereka untuk hidup di lingkungan yang lebih sejuk dan lebih lembab.

Karakteristik fisik

Tiger salamander merupakan salah satu jenis salamander darat terbesar di Amerika Serikat. Salamander dewasa biasanya mempunyai panjang 9-12 inci, dan beberapa dapat mencapai panjang 13-14 inci. Mereka merupakan hewan yang gempal, dengan kepala lebar dan datar, mata kecil, hidung yang tumpul, mata kecil, dan ekor yang panjang juga tebal. Ada empat jari yang tidak berselaput pada kaki depan dan lima jari-jari kaki yang tidak berselaput pada kaki belakang. Sebagai alat pertahanan, salamander dewasa mengeluarkan suatu zat seperti susu dari kelenjar di punggung dan ekor mereka, yang beracun jika termakan.
Terdapat dua species yang dikenali, yaitu: Tiger Salamander (Ambystoma tigrinum) dan California Tiger Salamander (Ambystoma californiense). Namun, beberapa peneliti menyarankan bahwa semua subspecies kecuali Eastern Tiger Salamander seharusnya menjadi species yang terpisah.
Tidak ada perbedaan warna antar jenis kelamin. Akan tetapi jantan secara proporsional cenderung lebih panjang, dengan ekor yang lebih padat dan kaki belakang yang lebih panjang dibandingkan betina. Selama musim kawin salamander jantan dapat mengalami pembengkakan di daerah sekitar kloaka dan salamander betina menjadi lebih berat.
Tiger salamander sangat bervariasi dalam hal warna. Beberapa salamander memiliki warna dasar hitam, biru, hijau atau abu-abu, dengan pola bergaris, belang, atau bintik-bintik berwarna putih, kuning, oranye, atau bahkan hitam. Sedangkan yang lainnya merupakan kebalikannya, mempunyai warna dasar yang lebih terang dengan pola yang lebih gelap. Warna bervariasi bahkan di antara subspecies. Daerah permukaan kloaka biasanya berwarna kuning atau putih, dengan bintik berwarna hijau atau hitam. Warna dapat berubah seiring dengan bertambah umurnya salamander. Terdapat bentuk albino juga pada jenis Tiger salamander. Harapan Hidup: 12 – 15 Tahun
Tiger salamander cenderung lebih sekretif dan mudah marah; walaupun begitu, karena mereka tertarik pada makanan, beberapa dari mereka akan belajar untuk mengambil makanan dari jari-jari anda. Mereka merupakan makhluk yang sangat menarik untuk diobservasi
Tiger salamander tidak suka dipegang, jadi untuk pemegangan salamander ini harus dijaga agar tetap seminimum mungkin. . Ketika memberi makan atau membersihkan kandang, lakukan gerakan yang lambat dan hindari kontak dengan binatang.

Salamander Axolotl dari Meksiko

Unknown - 07.00
Axolotl (Ambystoma mexicanum) adalah tipe salamander yang bisa menghabiskan masa hidupnya dalam bentuk larva. Binatang ini kadang disebut juga sebagai “Mexican Walking Fish” sebab ia terlihat seperti ikan yang memiliki tangan dan kaki. Akan tetapi, sebenarnya Axolotl bukanlah sejenis ikan, melainkan sejenis salamander langka yang terdapat di Mexico City. Panjang Axolotl bisa mencapai 30 cm, tetapi rata-rata ukurannya hanya 15 cm. Warna tubuh mereka rata-rata hitam atau coklat kepirangan dan banyak juga yang albino dengan warna yang lucu misalnya merah muda.
Hewan ini memiliki insang yang berada diluar tubuhnya. Insang ini tampak berada disamping kepalanya sehingga sepintas tampak seperti tanduk. Orang-orang Timur sering menimbulkan fantasi yang dikaitkan pada suatu legenda mengenai ular naga sehingga tidak jarang mereka disebut juga sebagai ikan naga.
Axolotl termasuk kadal yang memiliki umur panjang, Axolotl dapat hidup hingga 10 - 15 tahun dan dapat berkembang sampai 60cm, bahkan pernah tertangkap 1 ekor Axolotl raksasa di pedalaman mexico yang berukuran hingga 1,4 meter, penemuan itu benar-benar mengejutkan, tetapi setelah di teliti oleh pihak ahli itu hanyalah keadaan abnormal yang jarang terjadi (gigantisme).
Axolotl selalu hidup dalam air dan suka memakan ikan kecil, cacing, dan larva. Hewan ini terkadang muncul di permukaan air, tetapi ada juga yang menjelang dewasa dan bertambah besar tidak pernah timbul di permukaan air dan hanya tinggal di dasar danau selama hidupnya. Salamander jenis ini adalah salamander yang digolongkan di dalam Salamander jenis berbahaya, karena dapat menyemburkan racun asin dari mulutnya, namun jika kelenjarnya di buang dengan benar maka hewan ini dapat di jadikan peliharaan yang lucu.
Nama Axolotl di ambil dari bahasa Aztec yang berarti anjing air. Axolotl masih bersepupu dekat dengan tiger salamander. Uniknya, hewan ini bermetamorfosis hanya bila dalam keadaan terpaksa, terpaksa dalam hal ini adalah jika tempat mereka hidup sumber airnya mengering, maka Axolotl dapat bermetarmorfosis ke bentuk darat dan jika sudah ada air kembali maka Axolotl dapat kembali ke wujud air. Bentuk darat dari axolotl mirip dengan bentuk larvanya, dengan perbedaan insang yang menghilang, ekor yang lebih kompres dan mata yang nampak menonjol. Kehadiran hormon tertenu diketahui dapat memicu axolotl bermetamrofosis kedalam bentuk reptil darat. Selain itu penambahan sejumlah kecil iodine kedalam air juga bisa memicu hal yang sama.
Dia dapat menumbuhkan kembali anggota tubuh, taring, kulit, organ, dan bagian dari otak dan tulang belakangnya yang terluka.
Beberapa binatang lain mempunyai kemampuan untuk beregenerasi, tetapi hanya salamander meksiko yang dapat menumbuhkan kembali begitu banyak bagian tubuh yang berbeda di sepanjang hidup mereka.
Axolotl dapat ditemukan di Danau Xochimilco and Danau Chalco di Meksiko. Belakangan, populasi mereka terancam akibat pembangunan yg dilakukan pada danau itu untuk mencegah banjir musiman, sehingga jumlah air di danau menyusut & habitatnya terganggu. Masuknya ikan2 dari daerah lain yg diperkenalkan manusia jg menyebabkan populasinya menyusut. Jumlah axolotl di alam tidak diketahui. Namun jumlah populasi diperkirakan menurun dari sekitar 1.500 per mil persegi pada 1998 menjadi hanya 25 per mil persegi tahun ini, berdasarkan penelitian ilmuwan Zambrano menggunakan perangkat jala. Usaha panjang International Union for Conservation of Nature memasukkan axolotl dalam Red List tahunannya sebagai yang terancam punah. Mereka mengatakan binatang ini bisa hilang dalam lima tahun.

Salamander Hewan yang Dapat Melakukan Regenerasi

Unknown - 07.00
Salamander merupakan amphibi yang memiliki keunikan dapat meregenerasi anggota tubuhnya yang hilang sehingga dapat kembali utuh kembali.
Pada umumnya salamander memiliki empat jari dikaki depan dan lima jari dikaki belakang mereka, kulit salamander yang lembab membuat hewan ini harus hidup didaerah yang memiliki tingkat kelembaban yang cukup seperti di tepi sungai, rawa,dan tanah berlumpur ataupun lahan basah yang lain. Salamander banyak yang menghabiskan hidup mereka di daerah perairan, namun beberapa spesies juga dapat hidup didarat meskipun pada kenyataannya mereka tetap membutuhkan air untuk menjaga kelembaban tubuhnya. Salamander dewasa dapat hidup sepenuhnya didarat mereka sudah menjadi hewan terestrial (aktivitas hidup banyak didarat). Keunikan dari salamander adalah hewan ini mampu meregenerasi anggota badan mereka yang telah hilang.
Salamander merupakan hewan yang bernafas dengan paru-paru ketika dewasa, seperti halnya spesies amphibi yang lain salamander juga mengalami siklus hidup di air dan di darat. Salamander juga mengalami proses metamorfosis, ketika masih menjadi larva salamander bernafas dengan insang dan ketika dewasa salamander dapat hidup didarat dan bernafas dengan paru-paru dan kulit mereka. Kulit salamander mengeluarkan lendir yang berfungsi untuk menjaga kelembabannya ketika dia sedang berada di darat atau lahan kering. Salamander dapat mengganti kulit mereka seperti ular secara teratur saat mereka mengalami pertumbuhan, kemudian mereka juga memakan kelupasan tersebut.
Salamander adalah hewan karnivora, mereka memangsa serangga, kerang, cacing dan hewan invertebrata lainnya. Dalam menangkap mangsanya salamander memiliki lidah yang dapat digerakkan dengan cepat dan lengket sehingga mangsa yang telah tersentuh oleh lidahnya tidak akan bisa melarikan diri. Salamander berbeda dengan jenis amphibi yang lain, mulut salamander dilengkapi dengan gigi-gigi kecil. Salamander dapat berkembang biak dengan cara pembuahan internal, beberapa spesies salamander tertentu bereproduksi secara ovipar (bertelur) namun ada juga yang dapat bereproduksi secara ovovivipar (bertelur melahirkan)

Salamander merupakan hewan jenis amphibi, secara fisik salamander dapat disamakan dengan spesies reptil yaitu kadal. Ciri-ciri dari salamander memiliki tubuh ramping, hidung pendek, dan ekor yang panjang. Semua spesies salamander termasuk kedalam ordo Caudata, ordo caudata mengalami penurunan jumlah spesies setiap harinya. oleh karena itu salamander termasuk jenis hewan yang langka.

Ciri-ciri Salamander

Unknown - 07.00
a. Ciri Umum Salamander
- Salamander adalah amfibi yang memiliki kemiripan kuat dengan kadal. Ini memiliki tubuh berbentuk panjang dan tipis dengan empat jari pada kaki depan, lima jari pada kaki belakang dan ekor panjang. Ada lebih dari 700 spesies salamander ditemukan di seluruh dunia. Kebanyakan dari mereka yang cerah dalam warna dan memiliki kulit yang lembut dan lembab. Mereka tidak memiliki sisik, bukaan telinga atau cakar pada tubuh mereka.
- Kulit salamander mengeluarkan jenis khusus dari zat lendir yang memungkinkan mereka untuk tetap dalam kondisi lembab ketika tinggal di tanah kering. Ketika mereka berada dalam air, lendir ini membantu untuk mempertahankan keseimbangan garam dari tubuh mereka dan menyediakan pelumas yang membantu mereka dalam berenang.
- Salamander adalah makhluk nokturnal. Selama siang hari, mereka menyembunyikan diri di bawah kayu dan sampah daun jatuh lembab. Pada dasarnya, mereka lebih suka hidup rahasia.
- Sebagian besar salamander adalah karnivora di alam. Umum makanan salamander adalah serangga dan invertebrata kecil. Beberapa salamander besar makan kodok, ikan dan salamander lain juga. Larva salamander makan hewan air kecil.

b. Ciri Unik Salamander
- Salamder mempunyai kepala yang besar, mata yang kecil salah satu contohnya, Salamander Raksasa Cina (Andrias Davidianus)
- Salamander juga dapat meregenerasi tungkai yang hilang dan bagian tubuh lainnya. Ini memberi mereka keuntungan tambahan saat mereka diserang oleh predator mereka. Ketika pemangsa menangkap bagian tubuhnya, tetes bagian itu dan berjalan pergi. Selain itu juga salamander ini yang bisa menghabiskan masa hidupnya dalam bentuk larva, cont
- Meskipun tampilan dijual dewasa seperti kadal, larva yang memiliki banyak kesamaan dengan berudu katak. Mereka dapat dibedakan dengan adanya struktur insang dekat daerah leher.
- Setiap salamander mempunyai warna, corak, garis-garis, bercak yang berbeda di karenakan spesiesnya yang berbeda pula.
- Ada pula salamander yang bertubuh kerdil yang pada salamander dewasa berukuran 1,5 - 2,4 inci dari moncong sampai ekor salah satu contohnya, Torrent Selatan Salamander (Rhyacotriton variegatus).

Jenis-jenis Salamander

Unknown - 07.00
- Salamander Raksasa Cina (Andrias Davidianus)
Salamander Raksasa Cina (Andrias davidianus) adalah salamander terbesar di dunia yang panjangnya dapat mencapai hingga 165 cm dan merupakan spesies asli dari Cina.
Salamander ini memiliki kepala besar, mata kecil dan kulit yang gelap dan berkerut-kerut. Spesies ini hidup di aliran air dingin di pegunungan dan suka hidup di gua. Ia menyangga hidupnya dengan memakan serangga, kodok dan ikan. Fungsi mata pada salamander raksasa ini tidak terlalu baik, sehingga ia bergantung pada nodus sensoris khusus yang terletak pada dahinya untuk mendeteksi setiap pergerakan yang ada.


- Salamander punggung merah (Plethodon Cinereus)
Salamander punggung merah (Plethodon cinereus) adalah salamander hutan kecil. Hewan ini mendiami lereng berhutan di Amerika Utara sisi timur yaitu ke barat hingga Missouri selatan hingga Carolina Utara dan utara dari Quebec bagian selatan dan Provinsi Maritimes di Kanada hingga Minnesota. 
Hewan ini juga dikenal sebagai Salamander punggung merah utara untuk membedakannya dari Salamander punggung merah selatan (P. serratus). Salamander punggung merah ditemukan banyak ditemukan dalam dua variasi.

- Southern Torrent Salamander (Rhyacotriton Variegatus)
Torrent Selatan Salamander (Rhyacotriton variegatus) adalah spesies salamander di keluarga Rhyacotritonidae. Ini adalah endemik untuk Pacific Northwest Amerika Serikat. Yang Dewasa berukuran 1,5 - 2,4 inci dari moncong sampai ekor. Habitat alamnya adalah hutan subtropis, sungai, dan sumber air tawar.



- Mole Salamander (Genus Ambystoma)
Mole Salamander (Genus Ambystoma) adalah kelompok salamander endemik di Amerika Utara. Kelompok itu telah menjadi terkenal karena kehadiran Axolotl (Ambystoma mexicanum), banyak digunakan dalam penelitian, dan Salamander Tiger (Ambystoma tigrinum, Ambystoma mavortium) yang merupakan amfibia resmi negara, dan sering dijual sebagai hewan peliharaan. 

- Asiatic Salamander
The Asia salamander keluarga Hynobiidae adalah salamander primitif ditemukan di seluruh Asia, dan di Rusia Eropa. Mereka sangat erat terkait dengan salamander Giant (Keluarga Cryptobranchidae), dengan mana mereka membentuk subordo Cryptobranchoidea. Sekitar setengah dari hynobiids yang unik ke Jepang , Dan, tidak seperti keluarga kadal lain yang berkembang biak secara internal, kadal jantan fokus pada kantung telur daripada perempuan selama berkembang biak . betina meletakkan dua kantung telur pada satu waktu, masing-masing berisi sampai tujuh puluh telur.

Salamander

Unknown - 07.00
Salamander adalah hewan vertebrata yang hidup di air dan di darat (Amphibi) yang tergolong ke dalam kelas amphibi yang berekor dan berkaki (Caudata/Urodela).
Salamander termasuk hewan karnivor, makanannya berupa invertebrata kecil, seperti serangga, siput, keong kecil, maupun cacing.
Sekarang di seluruh dunia terdapat sekitar 700 spesies salamander yang banyak ditemukan di bumi belahan Utara dan hanya di Indonesia yang tidak ditemukan Salamander sedangkan Kosta Rika disebut-sebut sebagai Surga para Salamander.
Pada Januari 2008, di temukan tiga spesies baru salamander yang di temukan di Taman Nasiaonal La Amistad (di perbatasan antara Kosta Rika dan Panama). Ketiga spesies itu berukuran kerdil yaitu sekitar 2.8 cm dan 8 cm, sedangkan salamander terbesar di dunia merupakan asli dari Cina yang panjangnya mencapai 165cm dengan berat bisa mencapai kurang lebih 65 kg, di namakan salamander Raksasa Cina atau adrias Davidianus.
Berkembang Biak
Salamander berkembang biak secara internal, setelah sel telur betina dibuahi, sel sperma akan terbentuk menjadi telur. Telur tersebut diletakkan di air atau di darat. Karena salamander, seperti semua amfibi, bertelur di air, telur mereka tidak memiliki sel pelindung seperti pada telur ayam. Hal ini membuat telur salamander rentan terhadap polutan kimia, radiasi ultraviolet, dan faktor lain yang mengganggu pembelahan sel pada tahap awal embrio. Akibatnya, embrio tidak dapat berkembang dengan baik, dan itu akan mati.
Bahkan ketika menetas telur salamander tetap peka terhadap lingkungan mereka. Salamander, seperti semua amfibi, memiliki kulit permeabel, gas dan air cukup memasuki atau meninggalkan tubuh melalui kulit ini. Dengan air dan gas yang masuk melalui kulit, salamander juga mengambil racun. Dengan cara ini, amfibi adalah spons lingkungan, menyerap bahan kimia dan racun dari air atau udara di sekitar mereka. 


Habitat
Salamander adalah hewan vertebrata yang hidup di dua alam yang tergolong ke dalam kelas amphibi yang berekor dan berkaki. Terdapat tiga jenis habitat salamander yaitu :
- Air
Salamander air, hidup di air sepanjang umur mereka.
- Semi air (daerah lembab/ setengah basah)
Salamander yang hidup pada daerah ini lebih memilih untuk hidup di darat. Mereka tinggal di air selama musim dingin untuk hibernate. Juga pada awal musim kawin mereka, mereka mulai hidup di air.
- Terestrial
Salamander yang hidup di daerah terestrial hidup di darat sepanjang hidup mereka. Mereka tidak masuk ke dalam air, tetapi lebih suka hidup dekat dengan air atau lahan basah.

Manfaat Salamander
Salamander mempunyai beberapa manfaat, diantaranya telur salamander dapat di gunakan sebagai obat kanker.
Para ilmuwan mengatakan bahwa penemuan tersebut merupakan teknologi terbaru yang terbilang ampuh bagi pengobatan beberapa jenis kanker. Para peneliti lalu melirik salamander jenis axolotl. Binatang ini dikenal dengan kemampuannya yang bisa menumbuhkan kembali beberapa bagian tubuhnya. Para ilmuwan menemukan bahwa zat protein pada manusia dan axolotl memiliki kesamaan. Adapun oosit axolotl, yakni telur salamander sebelum ovulasi, mengandung molekul yang aktif memodifikasi epigenetik dan kapasitas kuat untuk mengubah tanda epigenetik pada DNA sel manusia.
Saat menangani sel-sel kanker dengan ekstrak oosit axolotl, para peneliti ternyata mampu mengaktifkan kembali gen supresor tumor dan menghentikan pertumbuhan kanker. Bahkan, keberadaan sel kanker tidak terbukti setelah 60 hari kemudian.
Selain itu, salamander dapat di jadikan sebagai hewan peliharaan. Salah satu contohnya adalah Salamander Tiger yang merupakan amfibia resmi negara, dan sering dijual sebagai hewan peliharaan dan salamander juga dapat dijadikan sebagai bahan penelitian.

Nama-Nama Provinsi dan Ibukotanya di Indonesia

Unknown - 04.20
Beberapa di antara Anda mungkin lupa atau bahkan belum tahu apa saja Provinsi beserta Ibukotanya yang ada di negara kita tercinta ini. Berikut Saya sajikan nama-nama Provinsi dan Ibukotanya di wilayah Negara Republik Indonesia.

Pulau Sumatera
1.    Provinsi Nanggro Aceh Darussalam Ibukota nya adalah Banda Aceh
2.    Provinsi Sumatera Utara Ibukota nya adalah Medan
3.    Provinsi Sumatera Barat Ibukota nya adalah Padang
4.    Provinsi Riau Ibukota nya adalah Pekan Baru
5.    Provinsi Kepulauan Riau Ibukota nya adalah Tanjung Pinang
6.    Provinsi Jambi Ibukota nya adalah Jambi
7.    Provinsi Sumatera Selatan Ibukota nya adalah Palembang
8.    Provinsi Bangka Belitung Ibukota nya adalah Pangkal Pinang
9.    Provinsi Bengkulu Ibukota nya adalah Bengkulu
10.    Provinsi Lampung Ibukota nya adalah Bandar Lampung

Pulau Jawa
11.    Provinsi DKI Jakarta Ibukota nya adalah Jakarta
12.    Provinsi Jawa Barat Ibukota nya adalah Bandung
13.    Provinsi Banten Ibukota nya adalah Serang
14.    Provinsi Jawa Tengah Ibukota nya adalah Semarang
15.    Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Ibukota nya adalah Yogyakarta
16.    Provinsi Jawa Timur Ibukota nya adalah Surabaya

Pulau Nusa Tenggara dan Bali
17.    Provinsi Bali Ibukota nya adalah Denpasar
18.    Provinsi Nusa Tenggara Barat Ibukota nya adalah Mataram
19.    Provinsi Nusa Tenggara Timur Ibukota nya adalah Kupang

Pulau Kalimantan
20.    Provinsi Kalimantan Barat Ibukota nya adalah Pontianak
21.    Provinsi Kalimantan Tengah Ibukota nya adalah Palangkaraya
22.    Provinsi Kalimantan Selatan Ibukota nya adalah Banjarmasin
23.    Provinsi Kalimantan Timur Ibukota nya adalah Samarinda

Pulau Sulawesi
24.    Provinsi Sulawesi Utara Ibukota nya adalah Manado
25.    Provinsi Sulawesi Barat Ibukota nya adalah Kota Mamuju
26.    Provinsi Sulawesi Tengah Ibukota nya adalah Palu
27.    Provinsi Sulawesi Tenggara Ibukota nya adalah Kendari
28.    Provinsi Sulawesi Selatan Ibukota nya adalah Makassar
29.    Provinsi Gorontalo Ibukota nya adalah Gorontalo

Kepulauan Maluku dan Papua
30.    Provinsi Maluku Ibukota nya adalah Ambon
31.    Provinsi Maluku Utara Ibukota nya adalah Ternate
32.    Provinsi Papua Barat Ibukota nya adalah Kota Manokwari
33.    Provinsi Papua Ibukota nya adalah Jayapura
   
Provinsi Baru Hasil Pemekaran :
1.    Kepulauan Riau
2.    Kepulauan Bangka Belitung
3.    Banten
4.    Gorontalo
5.    Maluku Utara
6.    Papua Barat

Reaksi Gelap dan Terang

Unknown - 04.12
1. Reaksi terang
Berlangsung di dalam membran tilakoid di grana. Grana adalah struktur bentukan membran tilakoid  yang terbentuk dalam stroma, yaitu salah satu ruangan dalam kloroplas. Di dalam grana terdapat klorofil, yaitu pigmen yang berperan dalam fotosintesis. Reaksi terang di sebut juga fotolisis karena proses penyerapan energi cahaya dan penguraian molekul air menjadi oksigen dan hidrogen.
Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul air. Proses diawali dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena.
Pigmen klorofil menyerap lebih banyak cahaya terlihat pada warna biru (400-450 nanometer) dan merah (650-700 nanometer) dibandingkan hijau (500-600 nanometer). Cahaya hijau ini akan dipantulkan dan ditangkap oleh mata kita sehingga menimbulkan sensasi bahwa daun berwarna hijau. Fotosintesis akan menghasilkan lebih banyak energi pada gelombang cahaya dengan panjang tertentu. Hal ini karena panjang gelombang yang pendek menyimpan lebih banyak energi.

Di dalam daun, cahaya akan diserap oleh molekul klorofil untuk dikumpulkan pada pusat-pusat reaksi. Tumbuhan memiliki dua jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai pusat reaksi atau fotosistem yaitu fotosistem II dan fotosistem I. Fotosistem II terdiri dari molekul klorofil yang menyerap cahaya dengan panjang gelombang 680 nanometer, sedangkan fotosistem I 700 nanometer. Kedua fotosistem ini akan bekerja secara simultan dalam fotosintesis, seperti dua baterai dalam senter yang bekerja saling memperkuat.
Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi molekul klorofil pada fotosistem II, membuatnya melepaskan elektron yang akan ditransfer sepanjang rantai transpor elektron. Energi dari elektron ini digunakan untuk fotofosforilasi yang menghasilkan ATP, satuan pertukaran energi dalam sel. Reaksi ini menyebabkan fotosistem II mengalami defisit atau kekurangan elektron yang harus segera diganti. Pada tumbuhan dan alga, kekurangan elektron ini dipenuhi oleh elektron dari hasil ionisasi air yang terjadi bersamaan dengan ionisasi klorofil. Hasil ionisasi air ini adalah elektron dan oksigen.
Oksigen dari proses fotosintesis hanya dihasilkan dari air, bukan dari karbon dioksida. Pendapat ini pertama kali diungkapkan oleh C.B. van Neil yang mempelajari bakteri fotosintetik pada tahun 1930-an. Bakteri fotosintetik, selain sianobakteri, menggunakan tidak menghasilkan oksigen karena menggunakan ionisasi sulfida atau hidrogen.
Pada saat yang sama dengan ionisasi fotosistem II, cahaya juga mengionisasi fotosistem I, melepaskan elektron yang ditransfer sepanjang rantai transpor elektron yang akhirnya mereduksi NADP menjadi NADPH.

2. Reaksi gelap
Berlangsung di dalam stroma. Reaksi yang membentuk gula dari bahan dasar CO2 yang diperoleh dari udara dan energi yang diperoleh dari reaksi terang.
Tidak membutuhkan cahaya matahari, tetapi tidak dapat berlangsung jika belum terjadi siklus terang karena energi yang dipakai berasal dari reaksi terang.

Ada dua macam siklus, yaitu siklus Calin-Benson dan siklus hatch-Slack. Pada siklus Calin-Benson, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon tiga, yaitu senyawa 3-fosfogliserat. Siklus ini dibantu oleh enzim rubisco. Pada siklus hatch-Slack, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon empat. Enzim yang berperan adalah phosphoenolpyruvate carboxylase. Produk akhir siklus gelap diperoleh glukosa yang dipakai tumbuhan untuk aktivitasnya atau disimpan sebagai cadangan energi.
ATP dan NADPH yang dihasilkan dalam proses fotosintesis memicu berbagai prosesbiokimia. Pada tumbuhan proses biokimia yang terpicu adalah siklus Calvin yang mengikat karbon dioksida untuk membentuk ribulosa (dan kemudian menjadi gula seperti glukosa). Reaksi ini disebut reaksi gelap karena tidak bergantung pada ada tidaknya cahaya sehingga dapat terjadi meskipun dalam keadaan gelap (tanpa cahaya).

Fotosintesis Pada Tumbuhan

Unknown - 04.12
Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung dari senyawa anorganik. Proses pembentukan makanan sendiri oleh tumbuhan hijau disebut dengan fotosintesis.  Fotosintesis merupakan suatu proses pembuatan makanan oleh tumbuhan dengan menggunakan cahaya matahari, air, dan karbon dioksida. Melalui proses fotosintesis tumbuhan mampu mengolah zat-zat anorganik menjadi zat organik. 
Fotosintesis tumbuhan hijau terjadi pada daun yang mengandung klorofil atau biasa disebut dengan zat hijau daun. Bagian daun tempat terjadinya fotosintesis adalah pada jaringan tiang (jaringan palisade) dan bunga karang (jaringan spons). Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya.
Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia. 
Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. Klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar Matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.
Cahaya matahari ditangkap oleh klorofil yang terdapat pada daun. Karbondioksida (CO2) yang berasal dari udara masuk ke dalam daun melalui stomata. Air didapatkan oleh tumbuhan dari dalam tanah yang diserap oleh akar dan diangkut ke batang dan daun melalui jaringan xylem. Molekul air dipecah oleh energi cahaya matahari menjadi oksigen dan hidrogen. Molekul hidrogen bergabung dengan molekul CO2 membentuk glukosa. Oksigen dilepaskan ke udara, dan glukosa diedarkan ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Glukosa digunakan untuk aktivitas kehidupan tumbuhan. Sebagian glukosa diubah menjadi amilum dan disimpan di akar, batang, biji atau buah sebagai cadangan makanan. Cadangan makanan ini biasa digunakan oleh manusia dan hewan sebagai sumber makanan.

Fungsi Fotosintesis

Fungsi Fotosintesis sebagai berikut:
1.    Fungsi utama fotosintesis untuk memproduksi zat makanan berupa glukosa. Glukosa menjadi bahan bakar dasar pembangun zat makanan lainnya, yaitu lemak dan protein dalam tubuh tumbuhan. Zat-zat ini menjadi makanan bagi hewan maupun manusia. Oleh karena itu, kemampuan tumbuhan mengubah energi cahaya (sinar matahari) menjadi energi kimia (zat makanan) selalu menjadi mata rantai makanan.
2.    Fotosintesis membantu membersihkan udara, yaitu mengurangi kadar CO2 (karbon dioksida) di udara karena CO2 adalah bahan baku dalam proses fotosintesis. Sebagai hasil akhirnya, selain zat makanan adalah O2 (Oksigen) yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan.
3.    Kemampuan tumbuhan berfotosintesis selama masa hidupnya menyebabkan sisa-sisa tumbuhan yang hidup masa lalu tertimbun di dalam tanah selama berjuta-juta tahun menjadi batubara menjadi salah satu sumber energi saat ini.

Fotosintesis pada alga dan bakteri
Alga terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang hingga alga mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki struktur sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara yang sama. Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih bervariasi. Semua alga menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof. Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain.

Fotosintesis

Unknown - 04.12
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan berbentuk karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu klorofil. Selain yang mengandung zat hijau daun, ada juga makhluk hidup yang berfotosintesis yaitu alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbon dioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari.
Organisme yang dapat berfotosintesis disebut fotoautotrof  karena mereka dapat membuat makanannya sendiri. Pada tanamaan, alga, dan cyanobacteria, fotosintesis memanfaatkan karbondioksida dan air, menghasilkan oksigen sebagai produk buangannya.
Fotosintesis sangat penting bagi semua kehidupan aerobik di Bumi. Selain untuk menjaga tingkat normal oksigen di atmosfer, fotosintesis juga merupakan sumber energi bagi hampir semua kehidupan di Bumi, baik secara langsung (melalui produksi primer) maupun tidak langsung (sebagai sumber utama energi dalam makanan mereka), kecuali organisme kemoautotrof yang hidup di bebatuan atau di lubang angin hidrotermal di laut yang dalam.
Tingkat penyerapan energi oleh fotosintesis sangat tinggi, sekitar 100 terawatt, yang kira-kira enam kali lebih besar daripada konsumsi energi peradaban manusia. Selain energi, fotosintesis juga menajdi sumber karbon bagi semua senyawa organik dalam tubuh organisme. Fotosintesis mengubah sekitar 100–115  petagram karbon menjadi biomassa setiap tahunnya.

Perangkat Fotosintesis

Pigmen
Proses fotosintesis tidak dapat berlangsung pada setiap sel, tetapi hanya pada sel yang mengandung pigmen fotosintetik. Sel yang tidak mempunyai pigmen fotosintetik ini tidak mampu melakukan proses fotosintesis.

Kloroplas
Kloroplas terdapat pada semua bagian tumbuhan yang berwarna hijau, termasuk batang dan buah yang belum matang. Di dalam kloroplas terdapatpigmen klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis. Kloroplas mempunyai bentuk seperti cakram dengan ruang yang disebut stroma. Stroma ini dibungkus oleh dua lapisan membran. Membran stroma ini disebut tilakoid, yang didalamnya terdapat ruang-ruang antar membran yang disebut lokuli. Di dalam stroma juga terdapat lamela-lamela yang bertumpuk-tumpuk membentuk grana (kumpulan granum). 
Granum sendiri terdiri atas membran tilakoid yang merupakan tempat terjadinya reaksi terang dan ruang tilakoid yang merupakan ruang di antara membran tilakoid. Bila sebuah granum disayat maka akan dijumpai beberapa komponen seperti protein, klorofil a, klorofil b, karetonoid, dan lipid. Secara keseluruhan, stroma berisi protein, enzim, DNA, RNA, gula fosfat, ribosom, vitamin-vitamin, dan juga ion-ion logam seperti mangan (Mn), besi (Fe), maupun tembaga (Cu). Pigmen fotosintetik terdapat padamembran tilakoid. Sedangkan, pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia berlangsung dalam tilakoid dengan produk akhir berupa glukosa yang dibentuk di dalam stroma. Klorofil sendiri sebenarnya hanya merupakan sebagian dari perangkat dalam fotosintesis yang dikenal sebagai fotosistem.

Fotosistem
Fotosistem adalah suatu unit yang mampu menangkap energi cahaya Matahari yang terdiri dari klorofil a, kompleks antena, dan akseptor elektron. Di dalam kloroplas terdapat beberapa macam klorofil dan pigmen lain, seperti klorofil a yang berwarna hijau muda, klorofil b berwarna hijau tua, dan karoten yang berwarna kuning sampai jingga.Pigmen-pigmen tersebut mengelompok dalam membran tilakoid dan membentuk perangkat pigmen yang berperan penting dalam fotosintesis.

Perjalanan Penemuan Proses Fotosintesis

Unknown - 04.12
Apabila saat udara terik pada siang hari, kamu berdiri di dekat pohon yang rindang apakah yang kamu rasakan? Kamu akan terasa sejuk, bukan? Mengapa hal itu bisa terjadi?
Suasana sejuk itulah sebagai dampak dari proses fotosintesis pada tumbuhan. Dalam proses fotosintesis akan menghasilkan oksigen yang berguna bagi makhluk hidup. Akan tetapi apakah para ilmuwan langsung menemukan proses fotosintesis ini? Ternyata tidak. Penemuan fundamental ini bertahap dan berlangsung selama 100 tahun lebih 


Fotosintesis dari Masa ke Masa 
Pada awalnya, orang menganggap bahwa akar “memakan” tanah, seperti yang dikemukakan Aristoteles.
Tumbuhan hijau memperoleh zat-zat makanan dari dalam tanah, yang berasal dari hasil penguraian organisme yang telah mati.  Berikut ini adalah percobaan-percobaan yang mendasari penemuan fotosintesis 
- Pada abad ke-17 ketika Jan van Helmont, seorang dokter dan ahli kimia menyatakan bahwa pertumbuhan tumbuhan disebabkan adanya air dan bukan tanah. 
- Pada tahun 1772, Joseph Priestley, seorang ahli kimia dan pendeta, melakukan penelitian dan menyimpulkan bahwa tumbuhan mengubah udara yang dikeluarkan hewan menjadi udara segar. Priestley melakukan eksperimen bahwa jika di dalam tabung tertutup diletakkan tikus dan tumbuhan, tikus tetap hidup. Selanjutnya, kita mengetahui bahwa tumbuhan menggunakan karbon dioksida yang dikeluarkan oleh hewan, dan hewan menyerap oksigen yang dihasilkan tumbuhan. 
- Pada tahun 1779, Jan Ingenhousz, dokter kerajaan Austria, dengan percobaan menggunakan tanaman air Hydrilla verticillata di bawah corong terbalik. Jika tanaman tersebut terkena cahaya, timbullah gelembung-gelembung udara yang akhirnya mengumpul di dasar tabung reaksi. Hal ini membuktikan bahwa pada proses fotosintesis menghasilkan oksigen. 
- Jean Senebier (1782), menyebutkan gas yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk fotosintesis adalah karbon dioksida yang merupakan sumber karbon bagi tumbuhan hijau. 
- Pada tahun 1482, Julius Robert Mayer menyatakan bahwa energi cahaya matahari yang diserap oleh tumbuhan hijau selanjutnya diubah menjadi energi kimia. 
- Julius Von Sachs (1860) membuktikan bahwa pada fotosintesis akan terbentuk karbohidrat (amilum). 
- Frederick Blackman (1905) menunjukkan bahwa pada proses fotosintesis terjadi reaksi gelap yang tidak membutuhkan cahaya. 
- Robert Hill (1937) berhasil mengikuti kegiatan kloroplas yang telah dipisahkan dari sel hidup. Kloroplas tersebut jika disinari mampu menghasilkan oksigen.

Macam-macam Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Unknown - 04.12
Sistem Klasifikasi makhluk hidup telah dikenal sejak zaman dahulu. Ahli filosof Yunani, Aristotle (384-322 BC) mengelompokan makhluk hidup kedalam dua kelompok besar yaitu kelompok hewan dan kelompok tumbuhan, namun keberadaan organisme mikroskopis belum dikenal pada saat itu.
Sistem klasifikasi makhluk hidup terus mengalami kemajuan seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Sistem klasifikasi makhluk hidup dikelompokan dalam satu-satuan kelompok besar yang disebut kingdom.
Perkembangan Klasifikasi 
1. Sistem Klasifikasi Pra-Linnaeus
Sistem klasifikasi ini dilakukan dengan melihat kesamaan bentuk luar dari tubuh makhluk hidup (morfologi). Makhluk hidup pada masa ini dibedakan menjadi dua kelompok seperti konsep Aristoteles yang mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu tumbuhan dan hewan.
Hewan-hewan yang memiliki bentuk tubuh yang sama dikelompokkan menjadi satu kelompok tersendiri. Selain itu hewan juga dikelompokkan berdasarkan kegunaannya masing-masing.
Pengelompokan hewan didasarkan pada ciri-ciri lalu ditentukan macamnya dan diberikan nama sesuai dengan isyarat yang dimiliki. Proses-proses ini dilakukan tanpa kesadaran dan berlangsung dalam waktu yang sangat cepat. Pada masa pra-Linnaeus juga belum ada publikasi tentang klasifikasi hewan.

2. Sistem Klasifikasi 2 Kingdom
    - Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
    - Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)

Sistem ini dikembangkan oleh ilmuwan Swedia C. Linnaeus tahun 1735. Kelemahannya adalah penggolongan ini masih terlalu umum dan kurang spesifik sehingga terdapat beberapa makhluk hidup lainnya yang tidak dapat digolongkan dalam kedua kingdom ini. Kelebihan sistem ini pada saat itu adalah mampu menggolongkan dua kelompok besar mahkluk hidup di bumi berdasarkan karakter fisiknya yaitu tumbuhan dan hewan dan juga kedua kingdom ini merupakan kunci atau pengarah utama menuju model-model kingdom lainnya.


3. Sistem Klasifikasi 3 Kingdom
    - Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
    - Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
    - Kingdom Protista (Organisme bersel satu dan organisme multiseluler sederhana)

Ketika makhluk hidup bersel satu ditemukan, temuan baru ini dipecah ke dalam dua kerajaan: yang dapat bergerak ke dalam filum Protozoa, sementara alga dan bakteri ke dalam divisi Thallophyta atau Protophyta. Namun ada beberapa makhluk yang dimasukkan ke dalam filum dan divisi, seperti alga yang dapat bergerak, Euglena, dan jamur lendir yang mirip amuba.
Karena dasar inilah, Ernst Haeckel pada tahun 1866 menyarankan adanya kerajaan ketiga, yaitu Protista untuk menampung makhluk hidup yang tidak memiliki ciri klasifikasi yang jelas. Kerajaan ketiga in baru populer belakangan ini (kadang dengan sebutan Protoctista). Protista adalah organisme yang memiliki sifat-sifat tumbuhan dan hewan sekaligus.
Kelemahan sistem ini yaitu bakteri tidak dapat digolongkan ke dalam kingdom protista, karena bakteri adalah organisme mikroskopis yang tidak memiliki inti sel. Sehingga pengelompokan kingdom ini kurang sempurna. Kelebihan sistem ini adalah organisme mikroskopis bersel satu atau multiseluler sederhana dikelompokan kedalam kingdom tersendiri dan berbeda dari animalia atau plantae, penyebabnya karena secara fisiologis, morfologisnya, dan anatomi, kingdom protista memiliki perbedaan dari kedua kingdom lainnya.

4. Sistem Klasifikasi 4 Kingdom
    - Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
    - Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
    - Kingdom Protista
    - Kingdom Fungi (Dunia Jamur)

Ada dua tokoh yang mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi sistem 4 kingdom yaitu Copeland dan Whittaker. Hanya saja dasar yang digunakan oleh keduanya berbedasehingga dihasilkan klasifikasi makhluk hidup yang berbeda pula. Copeland membagi menjadi empat Kingdom yaitu Monera, Protoctista, Metaphyta dan Metazoa. Monera adalah organisme yang belum memiliki membran inti dan membran organel sel atau bersifat prokariotik.
Berbeda dengan Protista/Protoctista yang bersifat Eukariotik. Metaphyta adalah tumbuhan yang mengalami masa perkembangan embrio, begitu juga Metazoa adalah kelompok hewan yang mengalami masa perkembangan embrio dalam siklus hidupnya. Sedangkan Whittaker membagi hewan menjadi beberapa kingdom: Animalia, Plantae, Fungi dan Protista.
Fungi dijadikan kingdom tersendiri karena fungi memiliki perbedaan dari tumbuhan. Fungi bukan organisme autotrof layaknya tumbuhan melainkan organisme yang heterotrof yaitu tidak dapat mensintesis makanannya sendiri. Jamur tidak mencernakan makanan seperti yang binatang lakukan, atau pun membuat makanan mereka sendiri seperti yang tumbuhan lakukan melainkan mereka mengeluarkan enzim pencernaan di sekitar makanan mereka dan kemudian menyerapnya (absorbsi) ke dalam sel.

5. Sistem Klasifikasi 5 Kingdom
    - Monera : Prokariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
    - Protista : Eukariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
    - Fungi : Eukariot, Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
    - Plantae : Eukariot, Autotrof, Multiseluler
    - Animalia : Eukariot, Heterotrof, Multiseluler

Sistem ini dikembangkan oleh ahli Biologi Amerika Robert H. Whittaker tahun 1969 dengan mencirikan masing-masing kingdom. Kelebihan sistem ini adalah jamur digolongkan kedalam kingdom tersendiri karena Jamur tidak mencernakan makanan seperti yang hewan lakukan, atau pun membuat makanan mereka sendiri seperti yang tumbuhan lakukan melainkan mereka mengeluarkan enzim pencernaan di sekitar makanan mereka dan kemudian menyerapnya ke dalam sel. Begitu juga perbedaannya dengan monera jelas terlihat bahwa kingdom fungi merupakan jenis organisme eukariot bukan prokariot.
Dengan kata lain kingdom ini melengkapi sistem klasifikasi kingdom sebelumnya. Namun masih terdapat kelemahan dalam klasifikasi ini, yaitu belum mampu mendefinisikan kingdom monera secara tepat sehingga didalam kelompok kingdom monera sendiri masih memiliki perbedaan yang cukup signifikan baik dalam hal RNA polymerase, RNA sequences, Introns, membran lipid dan lainnya.

6. Sistem Klasifikasi 6 Kingdom
    - Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
    - Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
    - Kingdom Protista
    - Kingdom Mycota (Dunia Jamur)
    - Kingdom Eubacteria
    - Kingdom Archaebacteria
Sistem ini dikembangkan oleh ahli Biologi Amerika Carl Woese 1977. Pengklasifikasian ini berawal dari ditemukannya golongan monera archaebacteria di samudera dalam yang memiliki perbedaan dengan kingdom monera lainnya (eubacteria). Analisis archaebacteria menunjukkan bahwa kelompok ini lebih menyerupai  eukariota dibanding saudaranya (prokariotik). Hal ini adalah salah satu alasan menagapa kingdom monera menjadi kingdom archaebacteria dan eubacteria. Namun bagi beberapa pakar ilmuwan sering menjadi pro dan kontra, karena kingdom monera merupakan kingdom yang sudah mencakup bakteri archae dan eubacteria sehingga menurut mereka tidak perlu di bagi lagi. Kelebihannya adalah mampu menjelaskan kingdom monera secara spesifik, sehingga memberikan informasi yang cukup signifikan bagi kingdom monera. 

7. Sistem Klasifikasi 7 Kingdom
    - Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
    - Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
    - Kingdom Protista (Protozoa)
    - Kingdom Chromista
    - Kingdom Eumycota
    - Kingdom Eubacteria
    - Kingdom Archaebacteria
Sistem ini diperkenalkan oleh ahli Cavalier-Smith tahun 1998. sistem ini dikembangkan dari sistem kingdom sebelumnya dan secara garis besar digolongkan dalam dua kelas utama prokariot dan eukariot (2 Empires, Chatton 1937) dari kedua golongan besar ini dibagi lagi, eukariot mencakup Animalia, Plantae, Protozoa (protista), Eumycota dan Chromista. Sedangkan golongan prokariot mencakup Eubacteria dan Archaebacteria.
 Disini terdapat kingdom baru yaitu Chromista yang anggotanya merupakan bagian dari kingdom fungi dan protista yaitu Oomycota, Hyphochytriomycota, Bacillariophyta, Xanthophyta, Silicoflagellates, Chrysophyta, dan Phaeophyta. Golongan ini berbeda dari kingdom asalnya karena mereka meiliki klorofil a dan c, tidak menyimpan makanan sebagai kanji melainkan sebagai minyak dan umumnya menghasilkan sel dengan dua flagella yang berlainan. Karena sebagian kingdom mycota sudah digolongkan ke dalam kingdom chromista maka kingdom ini berubah menjadi kingdom eumycota. Kingdom protista lebih akrab dikenal sebagai kingdom protozoa.Klasifikasi system ini lebih sempurna dari kingdom sebelumnya.

Perkembangan Pada Insecta

Unknown - 02.58
Perkembangan Insecta dibedakan menjadi tiga :

1. Ametabola adalah perkembangan yang hanya berupa pertambahan ukuran saja tanpa perubahan wujud. Contohnya kutu buku (lepisma saccharina)

2. Hemimetabola adalah tahap perkembangan Insecta yang tidak sempurna, dimana Insecta muda yang menetas mirip dengan induknya, tetapi ada organ yang belum muncul, misalnya sayap. Sayap itu akan muncul hingga pada saat dewasa hewan tersebut.
Insecta muda disebut nimfa. Ringkasan skemanya adalah telur – nimfa (larva) – dewasa (imago). Contoh Insecta ini adalah belalang, kecoa (periplaneta americana), jangkrik (gryllus sp.), dan walang sangit (leptocorisa acuta).

3. Holometabola adalah perkembangan Insecta dengan setiap tahap menunjukan perubahan wujud yang sanagt berbeda (sempurna).
Tahapnya adalah sebagai berikut ; telur – larva – pupa – dewasa. Larvanya berbentuk ulat tumbuh dan mengalami ekdisis beberapa kali.
Setalah itu larva menghasilkan pelindung keras disekuur tubuhnya untuk membentuk pupa. Pupa berkembang menjadi bagian tubuh seperti antena, sayap, kaki, organ reproduksi, dan organ lainnya yang merupakan struktur Insecta dewasa. Selanjutnya, Insecta dewasa keluar dari pupa. Contoh Insecta ini adalah kupu-kupu, lalat, dan nyamuk.
Previous
Editor's Choice